Jumat, 25 Maret 2016

Indonesia Culture



BAB I
PENDAHULUAN
            Indonesia merupakan negri yang kaya akan budayanya,dengan beragamnya suku bangsa,bahasa dan agama yang  terjalin hubungan harmonis dalam kesatuan ndonesia yang di dasari dengan pacasila dengan berpegang teguh satu jua  yang di landasi dengan semboyan “Bhineka Tungal Ika”.dengan kayanya akan budya sehingga nama indosnesia dikenal oleh seluruh bangsa dunia. Dan oleh karena itu marilah kita mempertahankan budaya Indonesia,  jangan sampai budaya kita dilupakan atau bisa diakui oleh Negara lain. Perlu kita ingat Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.dana ini sebagai tuntutan bahkan kewajiban kita untuk melestarikan budaya yang telah dipertahankan oleh leluhur kita atau nenek moyang kita .kebuayaan merupakan harta yang berharga yang di miliki rakyat indonesi yang menjadi identitas suatu bangsa .Apapun kebudayan yang yang berada di Indonesia meskipun berbeda daerah berbeda buday  tetapi  kita sama bahwa kita rakyat Indonesia.
1.1. Latar Belakang Penelitian
Perlu kita sadari Kebudayaan lahir sejalan dengan perkembangan suatu peradaban. Dari kebudayaan yang dicipatakan oleh suatu klompok menunjukan perkembangn peradaban di kelompok tersebut.dan kebudayan yang tlah diciptakan sebagai harta yang sangat berharga dan bernilai.
Di era modernisasi, banyak kelompok masyarakat yang mulai melupakan kebudayaan asli mereka. Buah karya leluhur kini mulai dilupakan. Dan kita harus maencari Apa penyebabnya? Tentu ada bermacam-macam sebab. Tetapi, secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu kurangnya tingkat kesadaran budaya dan adanya intervensi kebudayaan.
Dikarenakan Kurangnya tingkat kesadaran budaya sekarang ini tentu menjadi penyebab yang tidak dapat diremehkan. Sebagian masyarakat modern menganggap budaya buah karya leluhur merupakan sesuatu yang kuno, kolot, dan tidak modern. Tentu anggapan yang demikian itu tidak tepat. Kebudayaan asli leluhur Indonesia mengandung nilai falsafah yang tinggi, sarat makna, dan corak khas yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya.
Dan kemudian Intervensi kebudayaan juga merupakan penyebab mulai dilupakannya kebudayaan asli Indonesia. Era globalisasi seperti sekarang memberi peluang masuknya kebudayaan dari luar. Tentu tidak ada yang salah dengan ini, karena manusia ingin selalu berkembang. Tetapi, masalah muncul ketika sebagian masyarakat lebih menjunjung tinggi kebudayaan yang datang dari luar--yang belum tentu sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia--daripada kebudayaan asli leluhur mereka sendiri. Tentunya para leluhur tidak menginginkan hal ini terus terjadi.
            Yang menjadi permasalahan, bagaimana kita melastarikan kebudayan Indonesia?dan ini menjadi sbuah prtanyaan besar?
            Dan dari pendahuluan dan permasalahan yang telah saya sampaikan mengenai kebudayaan Indonesia yang sedikit-sedikit akan dilupakan,dan dari situlah saya memandang sebagai latar blakang dalam menulis makalh ini dalam tema kebuayaan Indonesia.

1.2. Identifikasi Masalah
Dalam makalah ini kami  kami mengindentifikasikan masalh sebagi berikut:
·         Apa yang dimaksud dengan budaya
·         Keberagaman Kebudayaan indonesi
·         Kenapa kebudayaan Indonesia mulai dilupakan oleh masyarakat idonesia?
·         Hal apakah yang bisa melestarikan kebudayaan Indonesia?

1.3. Maksud dan Tujuan Penulisan
            Dalam makalah yang saya buat bertujuaan agar kita bisa mengenal dan melestarikan kebudayaan Indonesia yang merupakan harta yang sangat benilai.
            Dan kita juga bisa mengetahui bagaimana caranya mempetahankan dan melestarikan budaya  kita ditengah derasnya pengaruh globalisasi




BAB II
1.Pengertian Budaya
            kata budaya merupakan kata yang sangat familiar yang kita dengar di telinga kita.bahkan di waktu kita masih duduk di bangku sekolah bahkan kuliah pasti kita menemui pelajaran  mengenai kebudayan indoneia  .
            Untuk mengingat kembali Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
            Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.dan dari pengertiaan diatas kita bisa mengartikan bahwa budaya adalah cipta karya manusia yang di wujudkan dalm dunia nyata.
            Jadi kebudayan Indonesia atau kebudayaan nasional adalah perwujudan cipta, karya, dan karsa bangsa Indonesia yang mana termaktub dalam TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:

“Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya, Semarang: P&K, 199”

            Kebudayaan dalam bangsa Indonesia merupakan ruh yang dapat menghidupkan dan mempertahankan harkat dan mertabat bangsa ndonesia serta adanya budaya memberikan makna dalam upaya mendirikan pembangunan nasional  dalam segenap kehidupan bangs.bahkan ada yang mengatakan kita hidup di zama sekarang karna adanya budaya.karen banyak sekali pejung bangsa Indonesia  yang rela mati untuk mempertahankan budaya karna budaya ruh dalam berjuang kemerdekaan Indonesia

2.Kekayaan dan Keragaman Kebudayaan Indonesia

            Indonesia adalah Negara Kesatuan yang penuh dengan keragaman. Indonesia terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan, dll. Namun Indonesia mampu mepersatukan bebragai keragaman itu sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia "Bhineka Tunggal Ika" , yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
            Keragaman budaya atau “cultural diversity” adalah keniscayaan yang ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaan kelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok suku bangsa yang ada di daerah tersebut. Dengan jumlah penduduk 200 juta orang dimana mereka tinggal tersebar dipulau- pulau di Indonesia. Mereka juga mendiami dalam wilayah dengan kondisi geografis yang bervariasi. Mulai dari pegunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan. Hal ini juga berkaitan dengan tingkat peradaban kelompok-kelompok sukubangsa dan masyarakat di Indonesia yang berbeda. 
            Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasi kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga menambah ragamnya jenis kebudayaan yang ada di Indonesia. Kemudian juga berkembang dan meluasnya agama-agama besar di Indonesia turut mendukung perkembangan kebudayaan Indonesia sehingga memcerminkan kebudayaan agama tertentu. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keaneragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya kelompok sukubangsa namun juga keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, tradsional hingga ke modern, dan kewilayahan. Dengan keanekaragaman kebudayaannya Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya. 
            Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Dan tak kalah pentingnya, secara sosial budaya dan politik masyarakat Indonesia mempunyai jalinan sejarah dinamika interaksi antar kebudayaan yang dirangkai sejak dulu. Interaksi antar kebudayaan dijalin tidak hanya meliputi antar kelompok sukubangsa yang berbeda, namun juga meliputi antar peradaban yang ada di dunia. Labuhnya kapal-kapal Portugis di Banten pada abad pertengahan misalnya telah membuka diri Indonesia pada lingkup pergaulan dunia internasional pada saat itu. Hubungan antar pedagang gujarat dan pesisir jawa juga memberikan arti yang penting dalam membangun interaksi antar peradaban yang ada di Indonesia. Singgungan-singgungan peradaban ini pada dasarnya telah membangun daya elasitas bangsa Indonesia dalam berinteraksi dengan perbedaan. Disisi yang lain bangsa Indonesia juga mampu menelisik dan mengembangkan budaya lokal ditengah-tengah singgungan antar peradaban itu. 
            Sejarah membuktikan bahwa kebudayaan di Indonesia mampu hidup secara berdampingan, saling mengisi, dan ataupun berjalan secara paralel. Misalnya kebudayaan kraton atau kerajaan yang berdiri sejalan secara paralel dengan kebudayaan berburu meramu kelompok masyarakat tertentu. Dalam konteks kekinian dapat kita temui bagaimana kebudayaan masyarakat urban dapat berjalan paralel dengan kebudayaan rural atau pedesaan, bahkan dengan kebudayaan berburu meramu yang hidup jauh terpencil. Hubungan-hubungan antar kebudayaan tersebut dapat berjalan terjalin dalam bingkai ”Bhinneka Tunggal Ika” , dimana bisa kita maknai bahwa konteks keanekaragamannya bukan hanya mengacu kepada keanekaragaman kelompok sukubangsa semata namun kepada konteks kebudayaan. Didasari pula bahwa dengan jumlah kelompok sukubangsa kurang lebih 700’an sukubangsa di seluruh nusantara, dengan berbagai tipe kelompok masyarakat yang beragam, serta keragaman agamanya, pakaian adat, rumah adat kesenian adat bahkan makanan yang dimakan pun beraneka ragam. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk yang memiliki karakteristi yang unik ini dapat dilihat dari budaya gotong royong, teposliro, budaya menghormati orang tua (cium tangan), dan lain sebagainya. 
            Untuk itulah sebagai generasi penerus bangsa, kita harus mampu menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa kita tercinta Indonesia ini. Janganlah kita biarkan perbedaan yang ada itu membuat kita lemah dan memicu konflik, namun marilah kita bergandengan tangan menyongsong Indonesia yang Jaya dan penuh dengan harapan. Janganlah kita mengucapkan kata - kata negatif tentang Indonesia, karena apa yang kita katakan itu adalah DOA. Jadi katakan kata POSITIF untuk Indonesia. Kalau INDONESIA Sejahtera, kehidupan Kita sebagai rakyat juga Sejahtera.
            Kebudayaan Indonesia atau Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda. Berikut ini beberapa kebudayaan Indonesia berdasarkan jenisnya:dan mungkin di   makalah ini saya hanya menulis Rumah Adat,Upaca AdatPakaian Adat.
A.Rumah adat




Berikut adalah daftar rumah adat di Indonesia
B.Upacara Adat
            Upacara adat merupakan suatu bentuk tradisi yang bersifat turun-temurun yang dilaksanakan secara teratur dan tertib menurut adat kebiasaan masyarakat dalam bentuk suatu rangkaian aktivitas permohonan sebagai ungkapan rasa terima kasih. Selain itu, upacara adat merupakan perwujudan dari sistem kepercayaan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai universal, bernilai sakral, suci, religius, dilakukan secara turun-temurun serta menjadi kekayaan kebudayaan nasional.
            Unsur-unsur dalam upacara adat meliputi: tempat upacara, waktu pelaksanaan, benda-benda/peralatan dan pelaku upacara yang meliputi pemimpin dan peserta upacara.
            Jenis-jenis upacara adat di Indonesia antara lain: Upacara kelahiran, perkawinan, kematian, penguburan, pemujaan, pengukuhan kepala suku dan sebagainya.
Beberapa upacara adat tradisional yang dilaksanakan masyarakat antara lain:
Sumatera
Jawa
Wayang Kulit
Kalimantan
Sulawesi
Nusa Tenggara
Maluku
Papua

C.Pakaian Adat
Ulos yang dipakai penari Sigale gale.
Berikut adalah daftar pakaian adat di Indonesia:
Dan selain Rumah Adat,Upacara Adat dan Pakaian Adat masih banyak sekali kebudayaan dari setiap daerah,seperti Lagu Daerah,Tari Daerah,bahasa Derah,dan masih bnyak yang lainnya yang mencangkup kebudayan daerah Indonesia.

3.Phenomena kebudayaan Indonesia di zaman modernisasi
            Budaya bangsa Indonesia secara lambat laun terus luntur, sekaligus mengalami degradasi. Padahal disamping merupakan identitas suatu bangsa, budaya juga merupakan aset yang harus dipertahankan dan terus dikembangkan. Nilai kebudayaan telah melekat di dalam masyarakat Indonesia, nilai-nilai kebudayaan tersebut sangat beragam antara wilayah 1 dengan wilayah yang lain pun akan berbada. Namun di era sekarang ini nilai kebudayaan di dalam masyarakat telah mulai meluntur bahkan ada sebagian yang mulai menghilang. Salah satu penyebabnya adalah era globalisasi yang dapat menggeser nilai-nilai kebudayaan yang telah melekat di dalam masyarakat Indonesia. Banyak para remaja sekarang ini yang tidak suka dengan kebudayaan daerahnya sendiri, mereka lebih senang meniru budaya asing yang sangat bertentangan dengan budaya Indonesia. karena nilai-nilai kebudayaan dari berbagai Negara dengan mudah tersebar luas karena alat-alat komunikasi yang kian canggih dan maju.
Namun sangat disayangkan generasi kita malah semakin melupakan , dan hal hal ini pada akhirnya dapat memicu menimbulkan degradasi budaya.
            Suatu pertanyaan besar kenapa Kebudayaan-kebudayaan bangsa sekarang sudah mulai luntur dari masyarakat kita ? karena masyarakat kita khususnya para pemuda lebih condong senang meniru budaya-budaya luar dari pada budaya asli kita sendiri. Sebagai contoh para remaja putri atau pemudi kita lebih senang meniru memakai celana pendek seperti remaja putri atau pemudi bule yang ternyata merupakan kebudayaan barat yang mereka anggap dapat membuat mereka lebih cantik dari pada memakai pakaian yang menutup anggota tubuh yang merupakan salah ciri khas kita sebagai negara yang penuh sopan santun dan keramahannya. Remaja sekarang ini berbeda jauh dengan remaja-remaja zaman dulu. Jika remaja dulu cenderung aktif, kreatif, ulet dan mau berusaha sedangkan remaja sekarang ini sudah dimanjakan dengan peralatan serba canggih dan makanan instan, dan kebanyakan tidak mau berusaha dengan keras, sebagi generasi penerus hendaknya kita harus berusaha lebih keras . Zaman yang serba ada ternyata mampu membuat seorang menjadi pemalas dan lamban dalam berfikir serta bertindak..
            Nasib bangsa Indonesia dan nilai-nilai kebudayaan sangat tergantung kepada kemampuan penalaran, skill, dan manajemen masyarakat khususnya kaum muda sebagai generasi penerus. Sayang sekali sampai dengan saat ini, masyarakat Indonesia mengalami krisis kebudayaan. hal ini disebabkan Kebudayaan asli bangsa Indonesia dibiarkan merana, tidak terawat, dan tidak dikembangkan oleh pihak-pihak yang berkompeten . Bahkan kebudayaan asli bangsa terkesan dibiarkan mati merana digerilya oleh kebudayaan asing khususnya kebudayaan barat. Watak-watak negatif masyarakat Indonesia seperti munafik, feodal, malas, tidak suka bertanggung jawab, suka gengsi dan prestis, dan tidak suka bisnis, harus dihilangkan dan diganti dengan watak-watak yang baik. Semangat rakyat yang senang bergotong royong dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, bermusyawarah memutuskan cara penyelesaian masalah sudah sangat jarang terlihat. Nilai-nilai kebudayaanpun sudah mulai hilang terlindas oleh kemajuan jaman . Dahulu, nilai gotong royong sangat terasa sekali, jika ada tetangga yang melaksanakan hajatan. Ketika petani mau menanam padi atau kedelai di ladang atau panenan, pasti tidak bayar, upahnya hanya makan pagi dan siang atau makan kecil. Jadi, kalau ada diantara mereka menanam atau memanen, maka warga yang lainnya ikut gotong royong dan begitu sebaliknya, terjadi semacam barter tenaga. Sekarang keadaanya telah bergeser, kalau mau bercocok tanam atau panenan sudah harus memperhitungkan upah. Bahkan sekarang jika ada kentongan dipukul untuk bergotong royong di rumah tetangga, banyak orang yang berfikir praktis, cukup memberi uang dan tidak udah ikut gotong royong.
            Adanya desakan ekonomi pasar yang kuat, memang terlalu sulit dan berat untuk mempertahankan model gotong royong seperti diatas, dan memang tidak harus dipertahankan benar-asal proporsional. Pola pikir praktis dengan hanya memberi uang tanpa mau terlibat gotong royong jelas merupakan pertanda erosi nilai dan munculnya nilai baru yakni indivualisme pada masyarakat perdesaan, Munculnya nilai individualisme ini terjadi karena semakin terbatasnya kepemilikan tanah yang banyak dikuasai oleh tuan tanah lokal atau masuknya petani berdasi dari kota.
            Sebenarnya jika kebudayaan asli kita yang sangat banyak ini dapat kita manfaatkan dengan baik, dapat menjadi penyumbang pendapatan negara kita yang cukup besar dengan menjadikan budaya asli kita dapat kita jadikan sebagai objek wisata. Dengan dijadikan sebagai objek wisata maka tentunya devisa akan bertambah. sekarang ini memang kebudayaan kita mulai menjadi salah satu ikon sebagai objek wisata tetapi masih kurang maksimal. Saat ini banyak sekali kamelut bangsa bermunculan.
4.Cara Melestarikan Budaya
            Sebagai rakyat Indonesia haruslah kita berbangga bahwa negri kita Indonesia memiliki anyak sekali kekayaan alam yang mempesona dan keragaman budaya yang tercipt.tetapi sungguh di sayangkan jika  pemuda atau generasi muda indonesia yang enggan bahkan memandang kebudayaan indonesia sebagai budaya yang kuno. mereka menganggap di eraglobalisasi seperti saat ini kebudayaan indonesia terkesan ketinggalan jaman, karena tidak mengikuti perkembangan jaman. oleh sebab itu sudah seharusnya kita sebagai  warga indonesia melestarikan budaya serta mengingatkan betapa berharga dan pentingnya kebudayaan nusantara kita. kebudayaan indonesia yang begitu beragam, membuat indonesia memiliki daya tarik bagi penduduk di belahan dunia. bahkan tidak sedikit dari mereka tertarik untuk mempelajarinya. karena mereka beranggapan bahwa kesenian dan kebudayaan indonesia begitu unik, dan menarik untuk di pelajari. dan disini saya akan membahas bagaimana cara melestarikan kebudayaan Indonesia
1.culture Experience
            Culture Experience adalah pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung. seperti contoh masyarakat dianjurkan mempelajari tarian daerah dengan baik. agar dalam setiap tahunnya tarian ini dapat di tampilkan dan diperkenalkan pada khalayak dengan demikian selain dapat melestarikan budaya kita juga dapat meemperkenalkan kebudayaan kita pada orang banyak.
2.Culture Knowladge
            Culture Knowledge merupakan pelestarian budaya dengan cara membuat pusat informasi kebudayaan. sehingga mempermudah seseorang untuk mencari tahu tentang kebudayaan. selain itu cara ini dapat menjadi sarana edukasi bagi para pelajar dan dapat pula menjadi sarana wisata bagi para wisatawan yang ingin mencari tahu serta ingin berkunjung ke indonesia dengan mendapatkan informasi dari pusat informasi kebudayaan tersebut.
selain 2 hal tersebut kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara sederhana berikut:
a)      meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal.
b)      lebih mendorong kita untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan dan pelestariannya
c)      berusaha menghidupkan kemballi semangat toleransi kekeluargaan, keramah-tamahan dan solidaritas yang tinggi
d)     selalu mempertahankan budaya indonesia agar tidak punah
e)      mengusahakan agar semua orang mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal. oleh sebab itu kita sebagai warga indonesia sudah seharusnya berbangga dengan jutaan keindahan alam serta keanekaragaman budaya yang kita miliki. dan sudah sepatutnya kita melestarikan kebudayaan ini agar terus berkembang dan dapat di perkenalkan kepada seluruh dunia agar tidak ada peng-klaiman dari negara asing yang mengakui kebudayaan indonesia sebagai kebudayaannya.
 


BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
            Setelah kita mengetahui phenomena yang terjadi terhadap kebudayan kita yang mulai dilupkan oleh generasi muda  padahal itu merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia bahkan harta yang tak ternilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,sungguh disayangkan apabila kebudyan Indonesia sudah terkenal d sluruh dinuia tapi terlupakan oleh generasi muda Indonesia.apabila kita kembali membuka potret sejarah Indonesia,social budaya Indonesia sudah berinteraksi bukan hanya di wilayah nusantara saja melainkan dunia yang di mulai sejak banyaknya pedagang asing dan penjajah yang berdatengan di Indonesia bahkan mereka mengakui bahwa Indonesia kaya aka budaya.dan in merupakan sebuah bukti perkembangan budaya di zaman tersebut dan kenapa di zaman moderenisasi ini atau yang kita kenal era globalisasi kebudayaan kita mulailah dilupakan.seharusnya kita harus memfilter atau mensaring kebudayaan yang buruk dan menproteksi diri dari kebudayaan yang bernilai negative.dan seharusnya kita sebagai rakyat Indonesia khususnya generasi muda Indonesia melestarikan kebudayaan kita dengan cara  memperkembangkan budaya kita sesuai dengan zaman dan jangn sampai kita mengikuti budaya asing dan meninggalkan kebudayaan Indonesia.kemudian kita harus berpartisipasi dalam semua bentuk acara kebudayaan agar kita lebih mengenal budaya kita sendiri.kemudian ditunjukn kepada pemerintah dan sekolah agar selalu mengadakan perlombaan maupun event yang bertema kebudayan Indonesia agar mencitrakan kembali kebudayaan Indonesia dikalangan enaerasi muda .dan ini semua bertujuan menggali potensi suber daya mausia dalam mempertahankan budaya.
            Sebuah inovasi yang harus di apresiasikan kepada pemerintah dalam mewujudkan pembangunan TMII (Taman Mini Indonesia Indah )walaupun mempertaruhkan asset Negara. sebagai salah satu mempertahankan kebudayaan Indonesia dari kepunahan.dimana di dalamnya terdapat rumah adat  yang dilengkap dengan pakaiaan adat,senjata tradisional,dokumentas sjarah kebudayaan,dari setiap provinsi.dengan adanya TMII diharapkan kepada seluruh rakyat Indonesia supaya menghidupkan kembali kebudayaan kita.


3.2. Saran
            Demikianlah makalah yang  saya buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua. Semua kerja keras yang saya lakukan dalam menyusun makalh ini,yang diwarnai dngan kelelahan masih blum memenuhi target kesempurnaan dalam penyusunan makalh ini oleh karna itu secara pribadi saya sebagai penulis mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena saya hanyalah manusia yang tidak luput dari kesalan. Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para  pembaca dan demi kesempurnaan makalah in. Sekian penutup dari saya semoga dapat diterima di hati dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.




DAFTAR PUSTAKA